Uu juga meminta orangtua wali santri tidak resah dan memberikan kepercayaan penuh soal anaknya kepada pimpinan pondok pesantren.
“Meski tidak diliburkan, orangtua jangan khawatir, mereka tetap punya orangtua, mulai dari kyai hingga rais am, tetap ada pimpinannya,” kata Uu.
Uu mengajak masyarakat, khususnya umat Muslim untuk memerangi wabah penyakit dengan praktik berwudhu, yang merupakan implementasi dari penerapan hidup bersih dan sehat.
“Kuatkan iman dan takwa agar hidup kita tenang. Saat tenang, imunitas akan tinggi, tapi kalau goyah, stres, pikiran terguncang, maka penyakit mudah datang dan menyerang, termasuk virus corona,” kata Uu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan surat edaran yang meliburkan semua kegiatan di sekolah, terhitung mulai 16 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.