Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Potongan Tubuh Bayi Gegerkan Warga, Diperebutkan Anjing hingga Dugaan Hasil Hubungan Gelap

Kompas.com - 15/03/2020, 14:24 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Penemuan potongan tubuh bayi di Dusun Jene, Desa Lagaruda, Kecamatan Sanrobone, Takalar, Sulawesi Selatan, menggegerkan warga setempat.

Potongan tubuh bayi tersebut pertama kali ditemukan warga pada Sabtu (15/3/2020) di pesisir pantai sekitar pukul 14.30 WITA.

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Dugaan sementara, potongan tubuh bayi yang sempat diperebutkan anjing itu sengaja dibuang untuk menutupi hasil hubungan gelap.

Diperebutkan anjing

Ilustrasi anjing liar.SHUTTERSTOCK Ilustrasi anjing liar.

Seorang warga bernama Basuki (45), warga setempat terkejut ketika mengetahui ada kerumunan anjing yang memperebutkan potongan tubuh bayi di halaman rumahnya.

Mengetahui kondisi tersebut, ia langsung melaporkannya kepada polisi.

"Banyak sekali anjing sepertinya ada yang diperebutkan dan ternyata potongan tubuh," kata Syamsiah (46), istri Basuki kepada Kompas.com.

Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Suhu Tubuh di Atas 38 Derajat Celcius Dilarang Naik Kereta Api

Dugaan polisi

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Polisi membenarkan temuan potongan tubuh yang tercecer hingga diperebutkan sekawanan anjing tersebut.

Selain di halaman rumah warga, warga juga menemukan potongan tubuh bayi lainnya di pesisir pantai.

Saat melakukan olah TKP, polisi mendapatkan potongan tubuh bayi berupa kedua kaki dan tangan kiri, plasenta, dan kaos berwarna putih di dua lokasi tersebut.

Baca juga: Pasien Isolasi RSUD Moewardi Tambah Dua, Ada Riwayat ke Bogor dan Bali

Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono menduga potongan tubuh bayi yang ditemukan warga tersebut sengaja dibuang orangtuanya untuk menutupi aib hasil dari hubungan gelap.

"Memang betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda dan motif mau pun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja di buang untuk menutupi aib," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, Minggu (15/3/2020).

Untuk melakukan penyelidikan, polisi saat ini masih mencari potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan.

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com