Saat ini dua orang kerabat pasien meninggal karena terjangkit virus corona itu berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
"Istrinya ini ada keluhan panas, batuk, sesak napas, karena dia kontak dengan orang yang risiko tinggi. Sekarang dirawat di ruang isolasi, jadi (statusnya) masuk pasien dalam pengawasan di RS Soedono dan anaknya di RS Syaiful Anwar, keluhannya sama," kata Herlin.
Sedangkan lima orang yang diperiksa swab, lanjut Herlin, tidak mengalami keluhan apa pun.
Kelima orang ini juga tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
Meski demikian, Herlin menegaskan, lima orang kerabat terdekat pasien meninggal itu kini masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
"Kita harapkan mereka mengisolasi diri rumah, sampai masa inkubasi selesai," ujar Herlin.
Sebelumnya, Juru bicara penanganan corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus virus corona (Covid-19) tersebar di delapan provinsi di Indonesia.
Baca juga: Anies Instruksikan Pegawai yang Tunjukkan Gejala Covid-19 Karantina Diri dan Jangan ke Kantor
Delapan wilayah itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Banten.
Pemerintah saat ini sedang menelusuri kasus virus corona di daerah-daerah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.