BANDUNG, KOMPAS.com - Dua rekaman Voice note dengan file AUD-20200314-WA0096 dan AUD-20200314-WA0104 beredar di media sosial.
Dalam rekaman tersebut disebutkan bahwa corona sudah menyebar di RSHS, dan banyak pasien terkonfirmasi positif corona, serta ada lebih dari 33 pasien corona.
Direktur Utama RSHS Nina Susana Dewi menegaskan bahwa semua itu tidak benar.
"Tidak benar," kata Nina dalam keterangannya, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: 3 Pasien RSHS Dinyatakan Positif Corona, Kondisinya Baik dan Tanpa Alat Bantu
Dalam voice note tersebut pun dinyatakan ada larangan akses masuk pegawai RSHS ke PT Bio Farma.
Manajemen RSHS telah berkoordinasi dengan manajemen PT Bio Farma dan mendapatkan penjelasan bahwa informasi tersebut tidak benar
"Ruang isolasi dan prosedur pelayanan Covid-19 RSHS telah memenuhi standar. RSHS juga tengah menerapkan strategi agar tetap aman dengan memberlakukan ring, zoning serta meningkatkan sarana hand hygiene," kata Nina.
Informasi ini, lanjut Nina, disampaikan untuk mengklarifikasi bahwa berita yang beredar dalam bentuk voice note itu tidak benar alias hoaks.
"Kami berharap dengan klarifikasi ini dapat menurunkan keresahan di masyarakat," katanya
Seperti diketahui, dari 16 pasien dalam pengawasan yang sudah dirawat di RSHS, ada tiga pasien yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.