Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo beserta jajarannya langsung menggelar rapat koordinasi usai dua warganya dinyatakan positif virus Corona Covid-19.
Berikut poin-poin kesimpulan rakor antisipasi corona di Solo:
1. Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona.
2. CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
3. Murid-murid sekolah mulai TK s/d SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah.
4. Pentas WO Sriwedari, kethoprak diliburkan.
5. Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup.
6. Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup.
7. Upacara dan apel bersama di Balai Kota ditiadakan.
8. Event-event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda.
9. Kegiatan kunker dan penerimaan kunker dibatalkan.
10. Lomba kelurahan ditunda sampai dua minggu ke depan.
11. Musrenbang RKPD ditunda selama dua minggu.
12. Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun.
13. Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok.
14. Untuk sementara hindari salaman dan cipika cipiki.
Baca juga: Wali Kota Solo: KLB Jangan Dimaknai Negatif
Pasca-meninggalnya pasien positif corona asal Solo, petugas langsung menelusuri jejak siapa saja yang sudah berkontak dengannya.
Salah satunya ialah sang istri yang ternyata juga mengalami demam dan sesak napas.
Kemudian, sang istri dirawat di RSUP dr Soedono Madiun.
Tim RSUP dr Soedono telah mengambil sampel lendir tenggorokan dan mengirimnya ke Unair Surabaya untuk dicek laboratorium.
"Bila hasil positif corona, maka keluarga yang berkontak fisik juga harus diperiksa," ungkap dia.
Baca juga: Riwayat Sementara Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo
Salah satunya ialah meliburkan SD dan SMP selama 14 hari.
"Sekolah SD dan SMP/sederajat kita liburkan," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020) malam.
Sementara untuk SMK dan SMA yang masih ujian tetap masuk namun harus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Sedangkan guru-guru tetap masuk ke sekolah.
Baca juga: Cerita Sesal Seorang Penjudi, Warisan Rp 100 Juta Habis dalam Seminggu
Hal itu dilakukan karena dia sudah ketagihan berjudi sejak kecil.
"Hobi saya main judi, sudah dari kecil," kata ES.
Karena kebiasaan yang sudah tidak terkendali itu, ES sampai nekat menjual warisan rumah orangtua, menggadaikan motor milik temannya sampai mencuri velg mobil milik pamannya.
Bahkan warisan rumah orangtuanya dia jual Rp 100 juta bisa habis dalam waktu seminggu.
"Uangnya saya pakai main judi seminggu dan habis," tutur ES.
Ia kemudian menggadaikan motor temannya dan mencuri velg mobil pamannya.
Dia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.
"Kisah pelaku ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kita, jika judi itu merugikan diri sendiri dan orang lain," kata Kapolsek Banjarsari Kompol Demianus Palulung
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Khairina, Pythag Kurniati), Tribun Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.