Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Dimarahi Warga karena Izinkan MV Columbus Bersandar di Semarang

Kompas.com - 15/03/2020, 06:45 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan kritik dari masyarakat karena mengizinkan kapal pesiar MV Columbus berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (13/3/2020).

"Saya dimarahi banyak masyarakat soal berlabuhnya kapal Columbus," kata Ganjar usai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng, Sabtu (14/3/2020) malam.

Baca juga: Positif Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Membaik di RSPAD Gatot Soebroto

Padahal, izin bersandar diberikan setelah para penumpang diperiksa secara ketat.

"Itu sudah kita lakukan dengan prosedur yang sangat ketat sesuai dengan SOP mulai dari kerja KKP, Bea Cukai, kita bicara dari otoritas pelabuhan, semua penumpang sudah dinyatakan bersih," jelas Ganjar.

Ganjar mengatakan, ada 24 kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin tak akan mengizinkan puluhan kapal pesiar itu berlabuh di Semarang.

"Kita tidak akan izinkan mereka ke sini, biar mereka bisa re-route kembali ke tujuan asal," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kapal pesiar MV Colombus yang mengangkut 1.044 wisatawan mancanegara bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (13/3/2020).

Kapal pesiar yang bertolak dari Darwin, Australia itu, singgah di Lombok, Teluk Benoa, Semarang, dan dijadwalkan menuju Jakarta.

Kapal dijadwalkan tiba di dermaga pukul 06.00 WIB, namun baru bisa bersandar pukul 11.00 WIB.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah memeriksa para penumpang di atas perairan sejuah 3 mil dari Pelabuhan Tanjung Emas.

Proses pemeriksaan berlangsung empat jam. Seluruh penumpang pun dinyatakan sehat.

Tiba di dermaga, para penumpang harus melewati thermal scanner yang dipasang di lorong menuju pintu keluar.

Baca juga: Cek Kesehatan, 1.044 Penumpang Kapal Pesiar MV Columbus yang Turun di Semarang Negatif Virus Corona

Alat itu berfungsi mengecek suhu tubuh penumpang yang melintas.

"Hasil pemeriksaan clear, tidak ada yang positif (Covid-19 atau virus corona)," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang Ariyanti melalui pesan singkat, Jumat (13/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com