Kemudian masuk dua pasien baru yang terindikasi virus corona.
Satu di antara mereka berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Pasien itu sebelumnya juga mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan satu orang lagi merupakan tour guide dari Bali.
Keterbukaan informasi ini, kata Rudy, dimaksudkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
"Keterbukaan ini bukan untuk menakut-nakuti tapi lebih mengajak warga masyarakat untuk preventif menjaga, mencegah bersama-sama dengan pemerintah Kota Surakarta," ujar Rudy.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.