Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo: KLB Jangan Dimaknai Negatif

Kompas.com - 14/03/2020, 20:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo telah memberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) corona di Kota Solo, Jawa Tengah.

Penetapan KLB diumumkan pada Jumat (14/3/2020) malam setelah berlangsung rapat koordinasi di rumah dinas wali kota Lodji Gandrung.

Rudy, demikian sapaan wali kota Solo, meminta penetapan KLB dimaknai secara positif agar masyarakat lebih mudah mengetahui penyebaran virus corona.

"KLB ini jangan dimaknai negatif. KLB ini dimaknai keseriusan Pemkot Surakarta untuk menangani dan menyampaikan kepada masyarakat. Pemkot Surakarta mau dan mampu menangani dan mencegah virus corona," tutur Rudy.

Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...

Kondisi terkini Solo

Ilustrasi virus corona, Covid-19 di IndonesiaShutterstock Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia
Rudy menjelaskan, hingga saat ini pasien yang diisolasi di RSUD Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah bertambah dua orang.

Dengan demikian, total pasien yang diisolasi mencapai tiga orang.

"Update yang saya terima dari Dinas Kesehatan, yang dirawat di RSUD Dr Moewardi ada tiga," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (14/3/2020).

Tiga orang tersebut yakni satu pasien yang berada di satu ruangan isolasi dengan pasien positif corona.

Hasil laboratorium menyatakan, pasien tersebut juga positf corona.

Baca juga: Riwayat Sementara Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com