LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lebak menghentikan kegiatan Car Free Day (CFD) Rangkasbitung sebagai upaya penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kendati di Kabupaten Lebak belum ada yang terjangkit, namun perlu dilakukan antisipasi.
"Car free day ditiadakan untuk 14 hari kedepan, dan kita akan evaluasi perkembangan ke depannya," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melalui video yang diunggah di Instagram pribadinya, Sabtu (14/3/2020).
Baca juga: Gedung di Universitas Brawijaya Diisolasi karena Satu Mahasiswa Dalam Pengawasan Virus Corona
Wilayah Kabupaten Lebak yang dekat dengan Jakarta, menimbulkan kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona.
Terlebih, kata Iti, setiap harinya, terdapat 15.000 penumpang commuterline yang berpergian dari Rangkasbitung ke Jakarta maupun sebaliknya.
Menurut Iti, aktivitas CFD yang melibatkan banyak orang bisa berpotensi terjadinya penyebaran virus corona.
"Karena virus ini disebarkan oleh berjabatan tangan dan jaraknya hanya sekitar dua meter," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jateng Tambah 46 Rumah Sakit Rujukan Corona
Secara pribadi, dia juga meminta masyarakat untuk tidak dulu berjabat tangan atau bahkan cipika-cipiki jika bertemu dengannya.
Meski demikian, Iti meminta masyarakat tetap waspada dan untuk tidak panik terhadap virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.