SAMARINDA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Samarinda mengawasi tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Sabtu (14/3/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda Osa Rafshodia mengatakan salah satu pasien diketahui usai menghadiri acara seminar di Bogor, Jawa Barat.
Setelah pulang, pasien tersebut berinteraksi dengan dua orang lainnya di Samarinda.
"Jadi mereka bertiga sekarang mengalami demam, batuk dan flu. Jadi kami isolasi," kata Osa kepada wartawan di kantornya.
Osa menuturkan, ketiga pasien tersebut datang sendiri melaporkan gejala sakitnya dan menyampaikan punya riwayat menghadiri seminar di Bogor.
Baca juga: Pemerintah Diminta Perbaiki Cara Penyampaian Informasi Terkait Virus Corona
Sebagai informasi, satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020).
Pasien tersebut usai menghadiri acara seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 25 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020.
Riwayat interaksi pasien tersebut diduga terjangkit dengan peserta seminar lainnya.
Ketiga pasien warga Samarinda yang diisolasi ini sedang mendapat perawatan medis dan menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium.
Selain itu, kata Osa, terdapat 18 warga Samarinda lain juga masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (OPD) Dinas Kesehatan Samarinda.
Baca juga: RSUD Soedono Madiun Isolasi Keluarga Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.