Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Istri Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo, Sesak Napas, Demam hingga Dirawat di Madiun

Kompas.com - 14/03/2020, 14:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pasien laki-laki berusia 59 tahun meninggal dunia saat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Rabu (11/3/2020).

Istri pasien meninggal tersebut diketahui memiliki riwayat kontak dengan korban yang dinyatakan positif virus corona.

Sang istri sempat mengeluhkan gejala demam dan sesak napas.

Berikut 4 fakta mengenai kondisi istri pasien meninggal dunia saat diisolasi di RSUD Dr Moewardi:

Baca juga: Solo KLB Corona, Laga Persis Vs PSCS Cilacap Resmi Dibatalkan

1. Sesak napas dan demam

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Pasien meninggal dunia yang dinyatakan positif corona diketahui baru pulang bepergian dari Bogor, Jawa Barat.

Di Bogor, pasien menghadiri seminar pada 25 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020.

Sepulang dari Bogor, pasien positif corona itu sempat bertemu dengan istrinya.

Usai sang suami meninggal saat diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo, istrinya mengalami sesak napas dan demam.

Kemudian, sang istri dirawat di RSUP dr Soedono Madiun.

Baca juga: Solo KLB Corona, Upacara di Balai Kota hingga Olahraga di Gor Manahan Ditiadakan

 

Ilustrasi CoronaKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Corona

2. Dirawat di Madiun

Direktur RSUP dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka membenarkan, istri pasien positif corona dirawat di Madiun sejak Jumat (13/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Lantaran pernah kontak dengan pasien positif corona, statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan.

"Waktu datang kemarin agak sesak dan panas. Hanya saja saat ini klinisnya baik. Pagi ini sudah tidak sesak dan dan foto thoraknya baik," kata dia.

Meski demam dan sesak telah membaik, pasien perempuan itu tetap diisolasi di RSUP dr Soedono Madiun.

Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...

3. Tunggu hasil laboratorium

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Tim medis RSUP dr Soedono Madiun mengambil spesimen klinis perempuan tersebut.

Kemudian spesimen dibawa ke Surabaya dan diperiksa di laboratorium UNAIR untuk memastikan apakah pasien terjangkit corona atau tidak.

Jika nanti didapati hasilnya positif, maka Dinas Kesehatan Magetan akan melakukan pelacakan terhadap keluarga pasien.

"Bila hasil positif corona, maka keluarga yang berkontak fisik juga harus diperiksa," ungkap dia.

Baca juga: Riwayat Sementara Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo

4. Suami positif corona dan meninggal

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Suami sang pasien perempuan diketahui positif corona dan meninggal dunia saat diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

Suami pasien perempuan itu meninggal, Rabu (11/3/2020) malam dan dimakamkan di Magetan, Jawa Timur.

Pemakaman dilakukan di Magetan lantaran semua keluarga besar pasien tinggal di Magetan.

Prosedur pemakaman dilakukan seperti prosedur penanganan corona, yakni membungkus jenazah dengan plastik.

Setelah itu, pemerintah mengumumkan hasil laboratorium yang menyatakan pasien meninggal itu positif corona.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com