KOMPAS.com- Kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) menjadi keprihatinan banyak kalangan. Tak terkecuali, Bupati Belu, Willy Lay.
Willy menceritakan kepedihan hatinya ketika melihat warganya di Belu, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia di depan mata karena DBD.
Baca juga: DBD di Depok: 288 Kasus, 3 Meninggal
Saat itu Willy tengah menjenguk dan memantau kondisi warganya yang terserang DBD.
Tibalah Willy di ruangan perawatan seorang pasien bernama Maria.
Tak disangka, saat Willy datang, Maria menghembuskan napas terakhirnya di hadapan mata bupati tersebut.
"Pas saya datang, dia putus napas. Kita sedih sekali," kata Willy dengan raut wajah berduka.
Kepergian Maria menambah deretan jumlah korban meninggal dunia akibat DBD.
Maria menjadi pasien ke-5 yang meninggal akibat penyakit tersebut di daerahnya.
Baca juga: Bupati Belu: Puluhan Warga NTT Meninggal karena DBD, Lebih Bahaya dari Corona