Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Belu: Pas Saya Datang, Dia Putus Napas, Sedih Sekali..

Kompas.com - 14/03/2020, 13:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) menjadi keprihatinan banyak kalangan. Tak terkecuali, Bupati Belu, Willy Lay.

Willy menceritakan kepedihan hatinya ketika melihat warganya di Belu, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia di depan mata karena DBD.

Baca juga: DBD di Depok: 288 Kasus, 3 Meninggal

Meninggal saat dijenguk

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Peristiwa itu, kata Willy, terjadi pada Kamis (12/3/2020) di RSUD Atambua.

Saat itu Willy tengah menjenguk dan memantau kondisi warganya yang terserang DBD.

Tibalah Willy di ruangan perawatan seorang pasien bernama Maria.

Tak disangka, saat Willy datang, Maria menghembuskan napas terakhirnya di hadapan mata bupati tersebut.

"Pas saya datang, dia putus napas. Kita sedih sekali," kata Willy dengan raut wajah berduka.

Kepergian Maria menambah deretan jumlah korban meninggal dunia akibat DBD.

Maria menjadi pasien ke-5 yang meninggal akibat penyakit tersebut di daerahnya.

Baca juga: Bupati Belu: Puluhan Warga NTT Meninggal karena DBD, Lebih Bahaya dari Corona

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com