Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Rencana Tutup Tempat Wisata, Gubernur Banten Sebut Wisatawan Tidak Terpengaruh Corona

Kompas.com - 14/03/2020, 12:55 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut, kondisi pariwisata di Banten masih normal di tengah pandemi global virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada rencana untuk menutup tempat-tempat wisata populer seperti kawasan wisata ziarah Banten lama.

"Kalau orang-orang ziarah enggak terpengaruh sih, maulid juga banyak banget, orang-orang ziarah, maulidan enggak libur, biasa saja," kata Wahidin, di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: 4 Orang Positif Corona, Gubernur Banten Sebut Pencegahan Sudah Sejak Lama

Kendati demikian, mantan Wali Kota Tangerang tersebut tetap mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan massa.

Dia mengatakan, masyarakat harus tahu jika penyebaran virus corona memungkinkan terjadi di kerumunan massa.

Pihak Pemprov Banten juga telah melakukan pembatasan-pembatasan acara yang melibatkan banyak orang.

Salah satunya adalah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Banten pada akhir Maret nanti.

"MTQ tempatnya harus disemprot dulu, ada posko kesehatan harus dibuat, enggak ngundang penonton, terbatas," kata dia.

Baca juga: Umumkan 4 Warga Positif Corona, Gubernur Banten Pastikan Sesuai Data di Pusat

Menyusul empat orang di Banten positif corona, Wahidin meminta masyarakat untuk tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat Banten untuk menjaga pola hidup sehat, dengan makan teratur dan cuci tangan yang bersih.

"Jangan panik dan menghindari pertemuan-pertemuan bersifat umum atau paling tidak menjauhi keramaian agar kita bisa memastikan tidak tertular oleh virus corona ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com