Cegah Corona, Disinfektan Disemprotkan di Masjid Raya Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota Bandung, Polri dan TNI melakukan giat bakti sosial melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di titik-titik keramaian.

Salah satu titik yang ditunjuk sebagai tempat kegiatan bakti sosial ini yakni di Masjid Raya dan Alun-alun Bandung Jalan Dalam Kaum.

Tampak ratusan personel gabungan dari TNI, Polri dan instansi pemerintah daerah melakukan bersih-bersih memunguti serakan sampah hingga melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan ini dilakukan oleh Gegana Brimob Polda Jabar yang lengkap mengenakan alat pelindung diri (APD).

Baca juga: Istri Pasien Positif Corona Meninggal di Solo Berstatus Pasien Dalam Pengawasan

Penyemprotan menggunakan water gun yang diisi disinfektan di area dalam dan luar lingkungan masjid.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyikapi dan mengantisipasi bahaya corona.

Meski begitu, pencegahan wabah virus ini berawal dari diri sendiri dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat.

"Kemudian saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bandung, untuk mempersiapkan bersih diri masing-masing dengan PHBS harus terus kita jalankan, juga imunisasi, makanan juga harus betul-betul, jangan yang sifatnya mengurangi imunitas kita," kata Oded.

Cara lain menghindari virus ini, Oded mengimbau agar sementara menghindari pertemuan dengan banyak orang.

"Menghindari pertemuan banyak orang, itu saya kira yah," ujar Oded.

Oded menuturkan, kegiatan ini akan dilakukan dalam satu atau dua bulan ke depan.

"Kami perhatikan dan evaluasi terus," ucap Oded.

Di lokasi yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, dalam kegiatan bakti sosial bersih-bersih ini, pihaknya telah menyiapkan alat-alat yang ada  untuk melakukan penyemprotan disinfektan di area Masjid Raya Bandung.

Baca juga: Istri Pasien Positif Corona Meninggal di Solo Sesak Napas dan Badan Panas

"Setidaknya harus bersih pribadi, baru bersih lingkungan. Kemudian ditambah lagi membersihkan dengan menyiapkan alat-alat yang ada untuk mengantisipasi virus yang ada," tutur Ulung.

Sekitar ratusan personel gabungan diterjunkan dalam kegiatan bersih-bersih massal sekaligus menyosialisasikan budaya bersih terhadap diri sendiri.

"Personel hampir ada 350, terdiri dari TNI-POLRI dan Pemerintah Kota Bandung. Jadi, kegiatan ini untuk menyosialiasikan bahwa kita harus bersih diri sendiri dulu. Kita agar tahu penyakit itu, namun kita tidak panik, tetap waspada," ucap Ulung.