Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo Dirawat di Madiun

Kompas.com - 14/03/2020, 10:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pemerintah Soedono Madiun merawat istri korban corona yang meninggal di Kota Solo, Jawa Tengah, sejak Jumat (13/3/2020).

Direktur RSUP Soedono, dr Bangun Trapsila Purwaka yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (14/3/2020) pagi membenarkan dirawatnya pasien suspect corona dari Magetan.

Pasien yang dirawat memiliki riwayat kontak dengan korban corona yang meninggal di Solo.

"Tadi malam dibawa dari Magetan tiba di RSUP Soedono sekitar pukul 22.00 WIB. Pasien perempuan ini merupakan istri korban corona yang meninggal di Solo dan dimakamkan di Magetan," kata Bangun. 

Baca juga: Ini Alasan Pasien Positif Corona di RS Moewardi Solo Dimakamkan di Magetan

 

Bangun mengatakan, saat ini, istri korban corona yang meninggal di Solo sementara dirawat di ruang isolasi.

Perempuan berusia 55 tahun itu akan menjalani isolasi hingga dipastikan yang bersangkutan aman dari virus corona. 

Untuk memastikan positif tidaknya perempuan itu terkena corona, tim RSUP Soedono sudah mengambil sampel klinis untuk diuji di laboratorium UNAIR Surabaya. 

Hanya saja, tidak bisa dipastikan hasilnya pengecekannya lantaran hari ini bukan masuk hari kerja.

 

Namun, biasanya, pengujian sampel klinis corona memakan waktu tiga hari. 

Diberitakan sebelumnya, pasien positif virus corona baru atau Covid-19 yang meninggal di RS Moewardi Solo, telah dimakamkan di Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Wali Kota Solo Sebut Pasien Positif Virus Corona Dimakamkan di Magetan

Kepala bidang Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Magetan, Didik Setyo Margono mengatakan, pasien itu dimakamkan pada Rabu (11/3/2020) malam.

Didik menyebut, tak ada perlakuan khusus dalam pemakaman warga Solo, itu.

"Biasa, tidak ada perlakuan khusus," kata Didik, melalui pesan singkat, Jumat (13/3/2020).

Pasien positif Covid-19 itu dimakamkan di Magetan karena permintaan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com