Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Corona, Kawasan Wisata Jatim Park Grup Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 14/03/2020, 10:11 WIB
Rachmawati

Editor

 

Siapkan paramedis.

Vina Handayani paramedis di pintu masuk Jatim Park 1 menerangkan jika ada pengunjung yang terdeteksi panas akan diberi masker dan di bawa ke ruangan P3K.

Petugas medis akan menggali informasi terkait gejala panas yang dialami. Vina sudah melakukan pengecekkan kondisi suhu tubuh pengunjung sejak Jumat pekan lalu.

"Kami gali lagi informasii panasnya sudah berapa lama. Kami kasih pertolongan pertamanya saja dan peberian obat. Ketika pulang, kami arahkan untuk berobat lagi," terangnya.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Bandara Ngurah Rai Semprot Disinfektan

Ia menjelaskan sudah ada dua turis asing yang terpantau berkunjung ke Jatim Park 1.

Namun dua turis asing tersebut dalam kondisi suhu tubuh yang normal. Sedangkan selebihnya adalah wisatawan lokal.

"Kalau untuk panas, penyebabnya banyak. Bisa virus atau kondisi tubuh yang kurang fit. Ada banyak kemungkinan yang mengacu pada panasnya itu tadi," katanya.

Sementara ketua tim Arima Pest Clean Junaidi, yang menyemprotkan cairan mengatakan pihaknya sudah pernah melakukan sterilisasi disinfectain chloroxylenol di sejumlah daerah di Surabaya.

Baca juga: Erick Thohir hingga Kepala BNPB Pantau Penyemprotan Disinfektan di Stasiun Gambir untuk Cegah Corona

Cairan ini memang untuk membunuh bakteri terutama virus corona.

Untuk satu wahana disediakan 1,5 liter disinfectain chloroxylenol. Perbandingannya, 10 mililiter cairan dicampur 5 liter air. Daya tahan cairan ini hingga 24 jam.

"Ini disterilkan setiap hari selama dua pekan dengan cairan disinfectain chloroxylenol. Cairan itu untuk membunuh bakteri terutama virus corona," kata Junaidi.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Jatim Park Grup Sterilisasi Kawasan Antisipasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com