Hasri menuturkan, kejadian itu bermula pada Selasa, 3 Maret 2020 sekitar pukul 10.00 Wita. Kasus itu berawal saat pelapor MR tidak mengenakan seragam karena kehujanan.
Setelah tiba di kampus, karena sudah terlambat, pelapor tidak sempat menganti pakaian dan langsung masuk ke dalam ruangan kelas dan mengerjakan tugas.
"Saat masuk ke dalam kelas. Terlapor ZT berkata 'yang tidak menggunakan seragam diminta untuk berdiri dan maju ke depan kelas'," ujar Hasri, meniru ucapan ZT, Jumat (13/3/2020).
Baca berita selengkapnya: Kronologi Dosen di Kupang Gunting Celana Mahasiswi di Depan Kelas
Seperti diketahui, seorang warga negara asing yang berada di Salatiga masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Covid-19 atau Corona.
Diketahui, pasien tersebut baru saja melaksanakan wisata bersama dengan keluarganya ke Bali.
"Sesuai dengan SK Menteri Kesehatan, saat ini RSPAW menjadi salah satu rujukan untuk menangani kasus virus corona," jelas Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Jumat (13/3/2020).
Baca berita selengkapnya: RSPAW Salatiga Tangani WNA Pasien dalam Pengawasan Corona
Kapal pesiar MV Colombus yang mengangkut sebanyak 1.044 wisatawan mancanegara bersandar di dermaga pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).
Sebelumnya kapal pesiar itu sempat singgah di Lombok dan berencana meneruskan perjalanan ke Jakarta.
Setelah para penumpang diperiksa tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di atas perairan, akhirnya diizinkan turun kapal.
"Hasil pemeriksaan clear, tidak ada yang positif (Covid-19 atau virus corona)," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang Ariyanti melalui pesan singkat, Jumat (13/3/2020).
Baca berita selengkapnya: Kapal Pesiar MV Colombus Turunkan 1.044 Penumpang di Semarang
(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Dony Aprian, Khairina, Robertus Belarminus, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.