Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...

Kompas.com - 14/03/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

6. 62 orang dikarantina

Penelusuran riwayat juga menyasar orang-orang terdekat dengan pasien.

Sebanyak 62 orang warga kini menjalani karantina mandiri.

62 orang itu dipastikan pernah kontak dekat dengan pasien positif corona.

"Kita kan tidak tahu. Dengan dikarantina dia bisa istirahat, satu. Kedua, kalau terjadi infeksi kan bisa memutus. Istilahnya melokalisir. Mencegah ini kan lebih baik dari pada terlambat," kata Kepala Dinas Kesehatan Surakarta Siti Wahyuningsih.

62 orang tersebut yakni 16 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Kandang Sapi, 15 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru, 6 orang tenaga kesehatan dari Klinik Mojosongo, 12 orang keluarga pasien, 6 orang kontak dekat dengan pasien meninggal dan 7 orang karyawannya.

Karantina akan dilakukan selama 14 hari. Kondisi mereka selama karantina akan dipantau oleh petugas medis.

Baca juga: Kontak dengan Pasien Positif Corona di Solo, 62 Orang Karantina Mandiri

7. Sekolah diliburkan, kegiatan ditunda

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Pemkot Surakarta kemudian menetapkan status KLB pada Jumat (13/3/2020).

Imbasnya, seluruh sekolah diliburkan selama 14 hari.

"Sekolah SD dan SMP segerajat kita liburkan," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Selain meliburkan kegiatan belajar mengajar, pemerintah juga meniadakan study tour.

Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK sederajat tetap masuk lantaran adanya ujian.

Namun Rudy mengingatkan, pihak sekolah wajib memberlakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Setelah ujian selesai, siswa SMA/SMK boleh belajar di rumah.

Sedangkan kegiatan lainnya, seperti Solo Car Free Day setiap Minggu pagi diliburkan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan di kerumunan warga.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani, Riska Farasonalia, Sukoco | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com