Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Pasien Positif Corona di Solo, 62 Orang Karantina Mandiri

Kompas.com - 13/03/2020, 22:03 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih memberlakukan karantina mandiri selama 14 hari terhadap 62 orang.

Mereka dipastikan kontak dekat dan kontak erat dengan pasien positif corona atau Covid-19.

Adapun ke-62 orang itu terdiri dari tenaga kesehatan ada 16 orang dari RS Dr Oen Kandang Sapi, tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru ada 15 orang, Klinik Mojosongo ada 6 orang, keluarga pasien ada 12 orang di Kadipiro, kontak dekat pasien di Semanggi ada 6 orang dan karyawannya ada 7 orang.

"Kita kan tidak tahu. Dengan dikarantina dia bisa istirahat, satu. Kedua, kalau terjadi infeksi kan bisa memutus. Istilahnya melokalisir. Mencegah ini kan lebih baik dari pada terlambat," kata Siti di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Ganjar: 46 Pasien dalam Pengawasan Corona di Jateng, 37 Negatif, 2 Positif

Siti mengatakan pasien positif corona yang meninggal setelah dirawat isolasi RSUD Dr Moewardi Surakarta sudah dimakamkan di Magetan, Jawa Timur.

Hal tersebut karena hampir semua keluarga besar pasien tinggal di Magetan.

"Makanya kita koordinasi. Saya laporan ke Provinsi Jateng. Jadi antar provinsi laporan ke Jawa Timur," terang dia.

Siti menambahkan alasan karyawan pasien positif corona untuk karantina mandiri karena setiap hari mereka kontak erat dengan pasien tersebut.

"Karena dia karyawan. Lebih baik saya melindungi lebih tebal dari pada kebobolan," ungkapnya.

Baca juga: Satu Pasien yang Diisolasi di RSUD Moewardi Solo Meninggal

Selama karantina mandiri, jelas Siti, mereka tetap mendapat pantauan dari petugas Puskesmas. Mereka setiap hari diperiksa kesehatannya, meliputi suhu tubuhnya, maupun kondisi yang lainnya.

Sebelumnya, satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan pasien meninggal tersebut menyebutkan, hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid.

"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif (Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com