Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Asal Cianjur yang Meninggal di Arab Saudi Berangkat secara Ilegal

Kompas.com - 13/03/2020, 17:47 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang tenaga kerja wanita asal Cianjur, Jawa Barat, Esa Sulastri (21), meninggal di Arab Saudi.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur memastikan bahwa warga Cianjur yang meninggal dunia di Arab Saudi tersebut diberangkatkan secara ilegal atau tanpa prosedur resmi.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Cianjur Ricky Ardhi Hikmat mengatakan, identitas TKW tersebut tidak terdeteksi di data Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SiskoTKLN).

“Apalagi kalau melihat waktu keberangkatannya dan negara penempatan, dipastikan berangkat tidak resmi," kata Ricky kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: TKW Asal Cianjur Meninggal di Arab Saudi, Baru Bekerja 3 Bulan

Menurut Ricky, sampai saat ini pengiriman TKI sektor non-formal ke Arab Saudi masih dimoratorium, termasuk ke 16 negara lainnya di Timur Tengah.

Kendati demikian, Disnakertrans Cianjur tetap bertanggung jawab untuk menangani pemulangan jenazah.

"Bahkan, setelah menerima informasi terkait hal ini, kita langsung terjunkan petugas ke rumah duka untuk membantu proses pemulangan jenazahnya," ujar dia.

Baca juga: Imbas Wabah Corona, Warga Cianjur yang Minat Kerja ke Luar Negeri Menurun

Selain itu, Disnakertrans juga akan segera berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pemenuhan hak-hak yang bersangkutan, apabila belum mendapatkan.

Sebelumnya diberitakan, Esa Sulastri, seorang tenaga kerja wanita asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipulangkan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah telah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Tipar RT 002/004, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Selasa (10/3/2020).

Penyebab kematian

Berdasarkan rekam medis yang diterima pihak keluarga, Esa meninggal dunia karena serangan jantung akibat kelelahan.

Cucun (42), Ibu kandung Esa mersa sangat kaget saat menerima kabar anak keduanya itu meninggal dunia.

Baca juga: Sebelum Mengamuk dan Ditembak Polisi, Pria Ini Menulis Status di Facebook

Pasalnya, sebelum menerima kabar duka tersebut, ia masih sempat berkomunikasi dengan putrinya itu pada 29 Desember 2019.

Dalam komunikasi melalui video call tersebut, Esa mengaku betah bekerja dan tidak mengeluh soal keadaannya, termasuk kondisi kesehatannya.

Esa sendiri berangkat ke Arab Saudi pada September 2019, melalui perantara seseorang yang berdomisili di daerah Kota Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com