Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Dr Wahidin Makassar Isolasi Seorang Pasien Rujukan dari RSUD Gowa

Kompas.com - 13/03/2020, 15:50 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan, mengisolasi seorang pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa.

Video proses pemindahan pasien itu yang melibatkan petugas berbaju hazmat sempat menyebar di media sosial.

Kasubag Humas dan Pemasaran RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dewi Rizki Nurmala, membenarkan telah menerima seorang pasien dari RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Baca juga: Update Virus Corona 13 Maret: 70.395 Pasien di 128 Negara Sembuh

Dewi tidak menjelaskan gejala yang dialami pasien itu sehingga harus menjalani isolasi. Riwayat perjalanan pasien itu juga tidak diungkapkan.

Dia hanya menyatakan, pasien tersebut sudah diisolasi di Gedung Infection Center RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo. 

"Pasien yang dirujuk dari RS Syekh Yusuf belum dikategorikan terjangkit virus corona, statusnya masih Orang Dalam Pemantauan (ODP)," kata Dewi, Jumat (13/2/2020).

Menurut Dewi, semua pasien yang berstatus ODP atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  memang harus diisolasi di Gedung Infection Center.

Di gedung tersebut, pasien bakal menjalani observasi yang dilakukan tim dokter untuk menentukan diagnosa pasien.

Baca juga: Satu Pasien PDP di RS Rotinsulu Dinyatakan Negatif Corona dan Pulang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari juga membantah bila pasien yang dirujuk dari Gowa itu sudah jadi suspek corona.

Ichsan memastikan saat ini di Sulawesi Selatan belum ada satupun warga yang menjadi suspek virus Covid-19 itu.

"Pasien corona yang dirujuk tidak benar. Jadi begini saya sampaikan kepada masyarakat Sulsel kalau ada pasien yang positif secara resmi saya yang akan sampaikan. Jadi kalau ada berita foto-foto yang mengatakan ada, itu tidak benar," ucap Ichsan saat diwawancara di Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com