Tiga Hari Hilang, Nelayan Ditemukan Mengambang di Laut

AMBON, KOMPAS.com - Ibrahim Polanunu (59) seorang nelayan asal Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut ditemukan dalam kondisi mengambang di peraiaran Pulau Seram, Jumat (13/3/2020).

Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh dua nelayan yang sedang melaut di peraiaran tersebut.

Kedua nelayan itu kemudian melaporkan temuan tersebut kepada tim SAR yang tengah melakukan operasi pencarian.

Baca juga: Kronologi Lengkap WN Belanda Aniaya Nelayan karena Bungalownya Disebut Sampah

“Nelayan yang hilang di peraiaran Pulau Seram itu sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, kepada wartawan, Jumat.

Dia menyebut, setelah mendapatkan laporan dari para nelayan, tim SAR kemudian bergerak ke lokasi ditemukannya jasad korban.

Selanjutnya tim SAR langsung mengevakuasi jasad korban untuk dibawa pulang ke pihak keluarga di Desa Kamal.

“Penemuan jasad korban ini berkat kerja sama antara para nelayan dan tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, BPBD dan juga Brimob,” ujar dia.

Dia menambahkan, dengan penemuan jasad korban tersebut, maka operasi pencarian dinyatakan selesai.

Baca juga: Sepekan Melaut, Tiga Nelayan Hilang di Karang Berlian Belitung Timur

Korban Ibrahim Polanunu sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu saat pergi melaut dengan perahu miliknya.

Saat itu, warga yang melakukan pencarian hanya menemukan perahu korban sedangkan korban tidak ditemukan.

Setelah dua hari hilang, keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Kantor Basarnas Ambon selanjutnya tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian.