Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rawat Pasien Corona di Ruang Isolasi, Ini Penjelasan RSUD Jombang

Kompas.com - 13/03/2020, 13:02 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang membantah merawat satu pasien dalam pengawasan terkait virus corona di ruang isolasi.

Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran menceritakan, pihaknya menangani satu pasien dengan gejala virus corona pada empat hari lalu.

Pasien itu merupakan laki-laki berusia 70 tahun dan baru kembali dari luar negeri.

Tim dokter yang menangani pasien sempat berdebat terkait status lelaki paruh baya itu. Karena, setelah diperiksa tak ditemukan indikasi kuat pasien terinfeksi virus corona.

Baca juga: Guru Besar Farmakologi Unpad: Jangan Panik Soal Corona, Malaria Dulu Lebih Dahsyat...

Namun, RSUD Jombang memutuskan merawat pasien di ruang isolasi.

"Walaupun masih belum dinyatakan terkena atau suspect, namun kita harus waspada. Makanya pasien kita rawat di ruang isolasi, dengan penanganan dan tenaga medis serta perlindungan yang sesuai standar," kata Pudji saat ditemui di RSUD Jombang, Jumat (13/3/2020).

Kondisi pasien mulai membaik. Pasien diperkirakan bisa pulang sekitar dua hari lagi.

"Hasil observasi dari spesialisnya termasuk dari tim radiologi, Insya Allah bukan kasus corona," kata Pudji.

Dalam satu bulan terakhir, RSUD Jomban merawat empat pasien yang dicurigai terinfeksi virus corona.

Tapi, tim dokter memastikan pasien itu negatif virus corona. Mereka meninggalkan rumah sakit dengan kondisi sehat.

"Sampai dengan hari ini, yang terkena ataupun suspect (virus corona), alhamdulillah belum ada dan mudah-mudahan tidak ada," ujar Pudji.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Cek Pengawasan dan Pencegahan Corona di Bandara Soekarno-Hatta

RSUD Jombang menyiapkan satu ruang isolasi untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

Jika dinyatakan sebagai suspect atau positif terjangkit, RSUD Jombang akan merujuk pasien itu ke rumah sakit rujukan untuk menangani pasien positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com