Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jahe Merah Langka, Jahe Putih Pun Diborong Warga untuk Tangkal Corona

Kompas.com - 13/03/2020, 12:44 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Tasikmalaya terus memburu rempah-rempah yang diyakini penangkal virus corona salah satunya jenis komoditi jahe merah.

Akibatnya harga jahe merah pun sempat melambung tinggi mencapai 400 persen dan semakin sulit untuk didapatkan di pasaran.

Kini, masyarakat pun mengalihkan pencariannya ke jahe putih yang harganya lebih murah dan masih bisa didapatkan dari para pedagang.

"Kalau jahe merah sekarang sudah tidak ada dan sulit didapatkan. Pembeli pun beralih memborong jahe putih yang stoknya masih ada sekarang ini," jelas Kodir (62), salah seorang pedagang rempah-rempah di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Wabah Virus Corona, Harga Jahe Merah di Tasikmalaya Naik 400 Persen

Harga jahe putih naik 500 persen

Kodir menambahkan, saat ini harga jahe putih pun sama mengalami peningkatan sampai 500 persen.

Sebelumnya harga jahe putih hanya Rp 10.000 perkilogramnya, setelah merebak virus corona harga jahe putih pun mencapai Rp 50.000 perkilogramnya.

"Dulu jahe putih itu tak dilirik dan banyak yang mencari jahe merah saja. Karena jahe merah langka sekarang, jahe putih pun jadi naik kelas sekarang buat obat penghangat badan," tambah Kodir.

Harga jahe merah terakhir dijual di pasaran mencapai Rp 80.000 per kilogramnya. Padahal, sebelum isu virus corona harganya hanya Rp 16.000 per kilogramnya.

Baca juga: Virus Corona Muncul, Permintaan Jahe Merah Instan Meningkat 3 Kali Lipat

Namun, sekarang stok jahe merah dari pemasok sudah tidak ada lagi dan kalau ada pun harganya pasti akan semakin mahal.

"Terakhir saya mencapai Rp 80.000 untuk jahe merah. Tapi, sekarang sudah tidak ada, hanya jahe putih saja sekarang adanya dari para pemasok ke Pasar Cikurubuk," tambahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com