PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria tak dikenal tewas ditembak karena melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam terhadap anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti, Riau.
Pria tersebut belakangan diketahui berinisial AH warga Jalan Perjuangan, Kota Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Data awal yang diperoleh Kompas.com, pria tersebut marah dan mengamuk karena tidak terima sepeda motornya ditilang.
Namun, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat membantah jika pria itu ditilang petugas lalu lintas.
Bantahan itu disampaikan Taufik dalam perbincangan dengan Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
"Bukan ditilang, tapi teguran itu. Bukan ada razia (lalu lintas)," kata Taufik.
Baca juga: Marah karena Ditilang, Pria Ini Serang Polisi hingga Akhirnya Tewas Ditembak
Dia menceritakan, pada Rabu (11/3/2020) pagi, anggota sedang melakukan kegiatan strong point atau melakukan pengamanan aktivitas warga di pagi hari yang melintas di jalan.
Kegiatan tersebut seperti biasa dilakukan setiap pagi oleh jajaran Polres Meranti.
Di tengah melakukan pengaturan lalu lintas, petugas melihat seorang pria mengendarai sepeda motor yang tidak menggunakan helm lalu diberhentikan untuk diberikan teguran.
"Yang bersangkutan cuma ditegur, tidak ditilang. Tidak lagi razia, dan tidak ada penyitaan motor," kata Taufik.
Namun, sambung dia, pria tersebut malah pergi dari lokasi dengan meninggalkan sepeda motornya dan kunci kontak masih dipegang petugas.
Setelah ditunggu lebih satu jam, pria tersebut tak kunjung muncul lagi.
"Karena yang bersangkutan tidak muncul-muncul, petugas membawa sepeda motor untuk diamankan. Kalau ditinggal takutnya nanti hilang," pungkas Taufik.