Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulis Status Sebelum Mengamuk dan Tewas Ditembak Polisi, Pria Ini Sebut Lupa Bawa Helm saat Antar Anak

Kompas.com - 13/03/2020, 12:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pria asal Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti , Riau berinisial AH yang mengamuk hingga tewas ditembak di Mapolres, Riau rupanya memang sempat berurusan dengan polisi.

Hal itu terkuak dari status Facebook yang ditulisnya.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan, pelaku sempat menulis status kurang lebih enam jam sebelum mengamuk di kantor polisi.

"Beberapa jam sebelum menyerang polisi di Mapolres Kepulauan Meranti, AH sempat mengunggah status di akun media sosial Facebook miliknya. Statusnya bernada ancaman terhadap polisi," kata Sunarto.

Baca juga: Tak Terima Ditilang, Pria Tewas Ditembak karena Serang Polisi Pakai Badik, Ini Faktanya

Lupa bawa helm saat antar anak, tak ditilang

Status akun Facebook Abdul Hamid yang mengancam menebas leher polisi sebelum melakukan penyerangan terhadap anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti yang di screen shot oleh kepolisian.Dok. Polda Riau Status akun Facebook Abdul Hamid yang mengancam menebas leher polisi sebelum melakukan penyerangan terhadap anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti yang di screen shot oleh kepolisian.

Sunarto menjelaskan, dalam status itu diketahui AH lupa membawa helm saat mengantar anaknya ke sekolah.

Dalam status tersebut, AH menyatakan permintaan maaf kepada Kapolres dan Kepala Satuan Lalu Lintas lantaran lupa membawa helm.

AH meminta pada anggota polisi yang membawa motor untuk segera mengembalikan.

Jika motor tidak dikembalikan hingga waktu yang ditentukan, AH mengancam akan melukai polisi.

Sunarto juga membenarkan pelaku memang sempat berurusan dengan polisi sebelum mengamuk dan ditembak.

"Bukan ditilang (tapi) diberikan peringatan," ujar Sunarto.

Baca juga: 5 Fakta Pria Mengamuk dan Tewas Ditembak Polisi karena Tilang, Serang Pakai Badik hingga Komentar Pakar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com