Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Calon Wakilnya, Bobby Nasution Menggeleng dan Bilang Agak Pusing

Kompas.com - 13/03/2020, 06:13 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dikawal dua orang Paspampres, Muhammad Bobby Afif Nasution mendatangi kantor DPD PDI-P Sumut di Jalan Letjen Djamin Ginting, Kota Medan.

Mengenakan kemeja hitam, pria yang biasa dipanggil Bobby ini disambut Ketua PDI-P Sumut Japorman Saragih, Sekretaris Sutarto, dan Wakil Sekretaris Aswan Jaya. 

Bobby langsung naik ke lantai dua, lalu mengisi formulir pendaftaran sebagai kader partai yang sudah tersedia.

Kemudian kembali turun ke lantai satu gedung dan menjawab pertanyaan wartawan.

Baca juga: PDI-P Sulit Putuskan Bobby di Pilkada Medan karena Daftar di Banyak Partai

 

Lulusan S2 Agribisnis IPB ini mengatakan, kedatangannya untuk bersilaturahmi karena sejak mendaftar sebagai bakal calon wali kota dari partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri, ia belum pernah berkunjung kembali.  

Apakah ini pertanda untuk maju pada pilkada Kota Medan mendatang, penggagas Kolaborasi Medan Berkah itu tak membantah.

Alasannya memilih PDI-P karena mertuanya Presiden Joko Widodo dari partai ini.

Namun dia menegaskan bahwa tidak ada intervensi yang membuatnya menjadi kader PDI-P, atau keharusan agar dirinya menjadi kader partai mana pun. 

"Ya, berlabuh di PDI-P, seperti yang saja jelaskan tadi, saya sebagai seorang anak juga, pasti ingin mengikuti jejak dan meniru orangtuanya. Itu saja," kata Waktum BPP HIPMI sambil mengenakan jaket merah kebanggaan partai, Kamis (12/3/2020) petang.

Soal partai lain yang juga menjadi tempat berlabuh, Bobby bilang, bersama kader PDI-P yang lain sudah sepakat untuk membangun dan menjadikan Kota Medan lebih baik perlu kekuatan bersama-sama dan kolaborasi.

Walau saat ini mendaftar sebagai kader PDI-P, ia tetap berharap dukungan dari seluruh partai tempat ia mendaftar.

Disinggung siapa yang akan mendampinginya kelak, Bobby menggeleng. Pasalnya, sampai hari ini rekomendasinya belum keluar.

"Inilah, sampai detik ini rekomendasi saya belum keluar, agak pusing juga mikirin wakilnya nanti, punya saya belum keluar ini. Jadi mohon doanya supaya rekomendasi saya keluar dan bisa saya sebutkan nanti siapa wakilnya," ucap Bobby tertawa.

Japorman Saragih yang berada di samping Bobby menambahkan, Bobby sudah menjadi kader PDI-P karena menandatangi formulir untuk masuk sebagai kader.

Sah menjadi kader partai, apakah dukungan untuk menjadi calon wali kota Medan jatuh kepada Bobby? Japorman menjawab, PDI-P wajib hukumnya mendukung kader partai, namun keputusan siapa yang akan didukung berada di DPP. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com