Duduk Perkara Duel Maut di Sumatera Selatan, Berawal dari Anak Berkelahi hingga Satu Orang Tewas

KOMPAS.com - Dua orang warga di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berinisial C (28) dan M (38), terlibat perkelahian hebat pada Rabu (11/3/2020).

Akibat duel tersebut, C tewas setelah mengalami luka tusuk di dada.

Sedangkan M, diketahui sekarat dan kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dari informasi sementara yang didapat polisi, duel maut itu bermula dari adanya perkelahian anak.

Berawal dari anak berkelahi

Ilustrasi perkelahian

Kasus duel maut dua warga di Sumsel tersebut bermula ketika anak M terlibat perkelahian dengan keponakan C.

Akibat perkelahian itu, anak M mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu.

Mengetahui kepala anaknya luka, M kemudian mendatangi rumah B yang merupakan kakak dari C untuk meminta pertanggung jawaban.

Saat mendatangi rumahnya itu, M justru terlibat perselisihan dengan B.

Mengetahui kakaknya cekcok dengan M, C yang saat itu berada di lokasi tiba-tiba emosi dan kemudian menusuk M dengan pisau di bagian perutnya.

Mengetahui pisau telah menancap di perut, M kemudian mencabutnya dan langsung menusukkan kembali kepada C.

"Kemudian M ini mencabut pisau milik C itu dan menusukannya ke dada dan korban meninggal di tempat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Alex Andriyan, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Serang Polisi dengan Badik, Pria Ini Tewas Ditembak

Dievakuasi ke rumah sakit

SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Warga sekitar yang mengetahui dua orang tersebut bersimbah darah akibat perkelahian, kemudian langsung mengevakuasinya ke rumah sakit.

Namun, karena luka yang diderita C cukup parah dan mengeluarkan banyak darah, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Sedangkan M, saat ini masih harus dilakukan perawatan secara intensif di rumah sakit, akibat luka tusuk di perutnya.

"Informasi sementara, keduanya terlibat duel karena perkelahian anak. Kasus ini masih kita selidiki, karena untuk M sekarang kondisinya masih sekarat dan belum bisa memberikan keterangan," ujar Alex.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin