Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UGM Ciptakan Hand Sanitizer Berbahan Baku Sirih Hijau .

Kompas.com - 12/03/2020, 15:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) tak pernah berhenti menciptakan inovasi.

Kali ini, dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ronny Martien, membuat hand sanitizer spray nanopolimer berbahan herbal.

Produk ini menjadi alternatif antiseptik yang belakangan langka di pasaran akibat merebaknya wabah virus corona.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona, MTQ Banten Digelar Tanpa Penonton

Ronny Martien mengatakan, bahan baku yang digunakan untuk hand sanitizer spray nanopolimer berbahan herbal.

"Bahan baku yang digunakan dari daun sirih hijau yang banyak digunakan sebagai obat tradisional dan menjadi kearifan lokal warisan nenek moyang," ujar Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ronny Martien dalam keterangan tertulis Humas UGM, Selasa (10/3/2020).

Ronny menyampaikan, melakukan pengembangan produk yang dinamai Spray Nanopolimer Infusa Daun Sirih ini sejak satu tahun belakangan ini.

Daun sirih hijau dipilih sebagai bahan baku karena memiliki aktivitas antibakteri yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus a auerus dan Escherichia coli.

Dijelaskannya, hand sanitizer dibuat dengan menggunakan teknologi nano.

Formulasi dalam bentuk nanopartikel dilakukan karena daun sirih hijau memiliki kelarutan yang relatif rendah dalam air.

"Formulasi nanopartikel mampu meningkatkan sistem penghantaran obat dan kestabilan zat aktif dalam infusa daun sirih," urainya.

Baca juga: Indonesia Tolak 126 WNA Masuk demi Cegah Corona, Ini Pertimbangannya

Karakteritik formula memiliki ukuran partikel 246,9 nm dengan efiesiensi penjerapan sebesar 23,36 persen.

Diameter zona hambat sediaan nanopolimer terhadap bakteri Staphylococcus a ureus dan Escherichia c oli sebesar 7,85 mm dan 9,61 mm.

"Sudah diuji di laboratorium aktivitasnya sebagai antibakteri. Hasilnya lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri daripada ekstrak yang tidak diformulasikan nanopartikel," ungkapnya.

Spray nanopolimer infusa daun sirih ini dibuat bebas alkohol dengan menformulasikan infusa daun sirih dengan kitosan. 

Hadirnya handsanitizer spray nanopolimer berbahan herbal ini harapannya dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi kelangkaan dan mahalnya hand sanitizer di pasaran karena penyebaran virus corona. Selain itu, juga bisa membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan.

"Harapannya produk spray nanopolimer infusa daun sirih ini bisa membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengatasi langkanya antiseptik di pasaran," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com