SERANG, KOMPAS.com - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XVII 2020 Provinsi Banten akan digelar terbatas tanpa penonton. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang sekarang jadi pancemi global menurut WHO.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, MTQ akan digelar sesuai jadwal pada 23 - 27 Maret 2020 di Kota Tangerang Selatan. Namun tidak melibatkan banyak massa.
"Kalau sampai terjadi pada seseorang, kita bisa disalahkan, dalam kondisi seperti ini kok tetap di selenggarakan. Kita pertimbangkan manfaat dan mudharatnya," kata Wahidin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/3/2020).
Baca juga: Polda Jabar Imbau Warga Waspada Perampokan Modus Penyemprotan Virus Corona
Wahidin mengatakan, sebelumnya ada beberapa opsi yang diambil terkait penyelenggaraan MTQ di tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona, satu di antaranya adalah opsi untuk memindahkan lokasi acara ke tempat yang lebih sepi.
Namun, setelah dilakukan rapat koordinasi, lokasi akan tetap di Tangerang Selatan, tetapi diselenggarakan terbatas.
Sementara, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi, mengaku sudah melakukan konsultasi ke Kementerian Kesehatan terkait penyelenggaran MTQ XVII 2020 Provinsi Banten.
"MTQ XVII 2020 Provinsi Banten disederhanakan, yang penting tujuan tercapai. Tidak ada pawai ta'aruf. Pelaksanaakan dalam ruangan untuk pencegahan. Menghindari kerumunan sesuai dengan saran Kementerian Kesehatan," kata dia.
Baca juga: Warga Diminta Waspada Perampokan Modus Penyemprotan Disinfektan Virus Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.