Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam, Sumar Bunuh dan Simpan Mayat Kerabat dalam Rumah

Kompas.com - 12/03/2020, 15:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sumar, warga Dusun Congapan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur melapor ke perangkat desa jika menemukan mayat di rumahnya pada Selasa (10/3/2020).

Perangkat desa pun segera meneruskan laporan tersebut ke polisi. Petugas kepolisian  lalu olah tempat kejadian perkara.

Mayat laki-laki yang sudah membusuk dan mengalurkan aroma tak sedap  diketahui bernama Zeli (55) kerabat Sumar pemilik rumah.

Baca juga: Terungkap, Motif Sumar Bunuh dan Simpan Mayat Korban di Rumahnya

Polisi pun curiga pada Sumar karena selama ini Sumar tidak pergi kemana-mana dan tidak pernah meninggalkan rumah.

Sehingga mustahil ia tidak mengetahui ada mayat membusuk yang diperkirakan tewas empat hari sebelum ditemukan,

"Pemilik rumah cenderung tertutup dan tidak bersosialisasi," jelas Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Ia menyebut ada dugaan Sumar terlibat dengan kematian Zeli kerabatnya sendiri. Kasus tersebut kemudian dialihkan ke Polres Jember.

Baca juga: Terungkap, Mayat yang Membusuk Korban Pembunuhan, Pelakunya Diduga Suami Istri Pemilik Rumah

Dendam karena disebut menumpang

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Dari hasil pemeriksaan, polisi menyebut Sumar sebagai pelaku pembunuhan Zeli.

Zeli dibunuh dengan cara dicekik oleh Sumar dan mayatnya disimpan selama empat hari di rumahnya.

Kepada polisi, Sumar bercerita jika ia sakit hati sering diolok-olok oleh Zeli dan disebut masih menumpang di rumah warga.

“Misal dia sering mengejek dengan kata kata awakmu iki ngampung nang kene ae sering bikin masalah (kamu hanya numpang di sini, kok bikin masalah terus),” jelas Kepala bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Jember Iptu Solehan Arif kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Mayat yang Ditemukan Membusuk di Jember, Ternyata Kerabat Pemilik Rumah

Saat pembunuhan terjadi, Tiana, istri Sumar sedang ada di rumah. Namun sang istri tak memiliki peran apapun dalam kasus tersebut.

“Istrinya pada waktu itu memang ada di rumah, namun tidak ikut membantu. Pengakuan dari Sumar, istrinya tidak tau apa-apa, dia hanya mengatakan habis dibunuh, itu saja,” jelasnya.

Sumar panik dan bingung akan dibawa kemana mayat Zeli. Ia pun memilih menyimpannya di dalam rumah selama empat hari.

Baca juga: Warga Laporkan Penemuan Mayat Membusuk di Rumahnya, Korban Diperkirakan Telah 4 Hari Meninggal

Karena mayat mulai membusuk, Sumar pun memutuskan untuk melaporkan penemuan mayat di rumahnya pada perangkat desa.

Polisi belum menetapkan Sumar sebagai tersangka karena masih menunggu hasil otopsi.

“Hari ini, tim DVI melakukan autopsi di RSD dr Soebandi, kalau sudah ada kesimpulan, kami bisa sampaikan pada media,” kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com