Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kematian Anjani Bee Perempuan Bertato Burung Hantu, Tak Ada Darah di TKP

Kompas.com - 12/03/2020, 14:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Intan Marwah Sofiyah (20), perempuan bertato burung hantu yang ditemukan tewas di selokan Lembang, Bandung Barat pada Kamis (5/3/2020) dipastikan kehilangan nyawa karena dianiaya benda tumpul dan benda tajam.

Hal tersebut dijelaskan Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana pada Selasa (10/3/2020).

Yoris menjelaskan dari hasil otospi ditemukan banyak luka di tubuh Intan. Namun luka yang terparah adalah luka sayatan di bagian leher,

"Leher salah satunya," kata Yoris.

Saat dikonfirmasi, Yoris tidak menjelaskan detail benda tajam dan benda tumpul yang digunakan untuk menghabisi Intan Marwah.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Anjani Bee di Lembang, Polisi Periksa 42 Saksi

Tak ada darah di TKP

Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana juga memastikan bahwa perempuan yang disebut sebagai pemilik akun Facebook Anjani Bee, dibunuh di tempat lain.

"Ya, sudah dipastikan di tempat lain karena di tempat tersebut tidak ditemukan adanya darah. Itu hanya tempat pembuangan saja," ucap Yoris.

Setelah tewas, mayat Intan dibuang di selokan kecil di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahurupan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tepatnya 10 meter dari perbatasan Kota Bandung dan Lembang.

Baca juga: Polisi: Anjani Bee, Perempuan Bertato Burung Hantu, Diduga Tewas karena Hantaman Benda Tajam dan Tumpul

Pernyataan tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ya, sudah dipastikan (dibunuh) di tempat lain," kata Yoris.

Untuk mencari pelaku pembunuhan Intan, polisi telah memeriksa 42 saksi yakni keluarga dan orang terdekat dengan korban.

Selain itu polisi telah mengambil kamera pengawas yang ada di seputaran tempat kejadian perkara.

Baca juga: Polisi Pastikan Anjani Bee Dibunuh di Tempat Lain, Bukan di Selokan Kecil di Lembang

Saat ditemukan, mayat perempuan yang diketahui bernama Intan tidak mengenakan baju dan hanya menggunakan celana panjang warna hitam. Mayat korban ditutup sprei dan plastik.

Selain itu tidak ada identitas yang menempel kecuali tato gambar burung hantu.

Jenazah korban saat ini sudah diserahkan ke keluarganya dan disemayamkan di kampung halamannya di Desa Karang Hefar, Kecamatan Pabuaran, kabupaten Subang, Jawa Barat.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com