Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Iskandar Budi Daya Alpukat Seberat 2 Kg, Sekali Panen Bisa Naik Haji dan Beli Honda Jazz

Kompas.com - 12/03/2020, 13:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

Iskandar mengatakan, alpukatnya itu banyak yang menyukai.

Selain buahnya besar, pohonnya tak tinggi, tapi berbuah lebat sehingga batangnya banyak.

"Dari cabang-cabang itu, kami terus menyeteknya, dan terus mempertahankan kualitasnya, terutama buahnya agar tetap besar," ungkapnya.

Bahkan, saking besar buahnya, ia harus banyak menguranginya.

Tujuannya, agar batangnya tak sampai patah karena tak kuat menahan beratnya buah. Sebab, satu pohon saja bisa berbuah sampai 200 biji.

Namun, sebelum buah itu besar, harus dikurangi separuh atau tinggal 80 sampai 100 buah per pohon.

"Kami harus rutin menghitungnya di saat buah itu masih kentel. Jika tak dikurangi, ya nggak kuat batangnya, karena satu batang saja bisa berbuah 8 sampai 10," paparnya.

Memang, masa panennya agak lebih lama. Untuk alpukat lokal, masa panennya hanya tiga bulan.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Pemulung, Tidur di Rumah yang Hampir Ambruk Dihantam Puting Beliung

Sedangkan untuk alpukat Aligator ini sampai tujuh bulan atau lebih lama empat bulan.

"Menunggu sedikit lebih lama, namun hasilnya memuaskan. Sebab, buah yang paling kecil saja beratnya 1,8 kg dan yang terbesar berkisar 2,2 kg atau sebesar kepala bayi. Jadi, mau makan kita itu cukup makan satu buah saja, bisa tak habis," ujarnya.

Tak hanya besar, buahnya juga tahan lama atau tak mudah busuk dibandingkan alpukat lainnya yang hanya bertahan sepekan.

Alpukat Aligator ini bisa bertahan sampai tiga pekan.

Rasa alpukat ini tak hanya pulen, tapi juga legit. Meski terlihat besar, kulitnya ternyata tipis sehingga dagingnya tebal.

"Kalau sudah merasakan, pasti ketagihan karena rasa legitnya itu yang menggoda lidah kita," papar Iskandar.

Harga

Karena bentuknya yang jauh lebih besar dibanding alpukat lokal, maka harganya pasti berbeda.

Harga alpukat aligator Rp 30.000 per 1 kg.

Bayangkan, dengan harga segitu, maka setiap pohonnya bakal menghasilkan uang Rp 6 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com