Karena Virus Corona, Kegiatan Geopark Run Belitung Ditunda

BELITUNG, KOMPAS.com - Kegiatan promo Unesco Global Geopark Belitung, Kepulauan Bangka Belitung terpaksa ditunda karena adanya wabah corona.

Panitia berharap penundaan kegiatan tidak berdampak pada sidang Unesco yang bakal digelar September 2020 di Jeju, Korea Selatan.

"Belitong Geopark Run ditunda dari tanggal 18 April menjadi 17 - 18 Oktober 2020. Sementara kegiatan Geopark lainnya termasuk pengembangan Geosite tetap jalan," kata Pembina BP Geopark Belitung, Diah Erowati saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Belitong Geopark Run bakal dihadiri ratusan peserta yang sebagian di antaranya berasal dari mancanegara.

Baca juga: Kekayaan Alam Danau Toba yang Akan Jadi UNESCO Global Geopark

Geosite yang dipromosikan dalam Geopark Run tersebar di wilayah Belitung dan Belitung Timur.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie memastikan, berbagai persiapan berjalan lancar.

Pemkab kini menanti sidang berikutnya di Jeju Korsel.

Isyak menepis dugaan permasalahan lahan yang bakal membayangi sidang putusan Unesco di Jeju.

"Tidak ada masalah lahan. Geosite kita semua sudah terdaftar. Kemarin di Lombok masalahnya hanya garis batas yang belum dibuat spesifik," kata Isyak.

Ada pun pada 2020 ini ada dua wilayah Geopark Indonesia yang diusulkan pada Unesco Global Geopark (UGG).

Yakni Geopark Kaldera Toba dan Geopark Belitong.

Wilayah yang terdaftar di UGG selanjutnya bakal masuk program pelestarian warisan dunia.

Baca juga: Ada Ciletuh Geopark Run, Siap-siap Eksplorasi Sunset Pantai Palangpang