Selama ini, ucap Keri, klorokuin diproduksi di pabrik milik Kimia Farma di Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
Namun, sejak 2016, produksi ekstrak kina ini dipindahkan ke pabrik Kimia Farma di Banjaran, Kabupaten Bandung.
"Beruntunglah Jawa Barat, punya kebun kina di Bandung. Akan sangat mungkin jika produksi obat yang dinyatakan ampuh melawan virus corona ini kembali diproduksi di Jawa Barat," tuturnya.
Baca juga: Total PDP Corona di RSHS 11 pasien, 6 Negatif, 5 Masih Dirawat
Dengan peluang itu, sambung Keri, penelitian lanjutan tentang klorokuin fosfat atau ekstrak kina sebagai obat virus corona ini dilakukan kembali di Unpad dan obatnya kembali diproduksi di Bandung.
"Kalau mau dikembangkan kembali sangat bisa. Kami sudah berkomunikasi dengan Kimia Farma, mereka sudah pertimbangkan untuk produksi kembali," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.