Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Minum Pembersih Lantai, Polisi yang Bunuh Diri di Lampung Telepon Orangtuanya

Kompas.com - 12/03/2020, 06:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Diduga depresi, seorang anggota Sabhara Polresta Bandar Lampung berinisial Brigadir AK, nekat bunuh diri dengan cara minum pembersih lantai.

Brigadir AK ditemukan dalam keadaan sekarat di rumahnya pada Selasa (10/3/2020) sore.

"Korban pertama kali ditemukan oleh orangtuanya sudah dalam kritis akibat minum cairan pembersih lantai dan melukai pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau,” kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad saat dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Diduga Depresi, Polisi Bunuh Diri Minum Pembersih Lantai

Masih dikatakan Pandra, setelah minum cairan tersebut, korban menghubungi orangtuanya, Kemudian orangtuanya datang.

“Korban telepon dan bilang, Saya sudah minum,” kata Pandra.

Menurut Pandra, korban sebelumnya memang diketahui memiliki riwayat depresi dan sedang menjalani pengobatan.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Nekat Terjun dari Lantai 7 Mal Medan

Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumah keluarga besarnya di Sukadanaham, Bandar Lampung.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com