Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Bayi Bernama Borojol, Lahir di Jalan Rusak dan Ban Kempes

Kompas.com - 12/03/2020, 06:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, Dulhani, menceritakan, seorang ibu hamil bernama Sari (28), warga Kampung Pasir Sempur, melahirkan di tengah jalan rusak, Senin (9/3/2020). 

Selain melahirkan di jalan yang rusak, saat itu ban sepeda motor yang ditumpangi Sari juga kempes. Ibu tersebut akhirnya terpaksa berhenti dan melahirkan bayi laki-laki di tengah jalan.  

"Anaknya laki-laki, dikasih nama Borojol, saya yang kasih nama," kata Dulhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Bayi yang Lahir di Jalan Rusak Lebak Diberi Nama Borojol, Ini Artinya

Bayi yang lahir di jalan rusak di Kabupaten Lebak diberi nama Borojol. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kini dalam kondisi sehat dan sudah berada di kediaman orang tuanya, Rabu (11/3/2020).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Bayi yang lahir di jalan rusak di Kabupaten Lebak diberi nama Borojol. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kini dalam kondisi sehat dan sudah berada di kediaman orang tuanya, Rabu (11/3/2020).

Dulhani lalu menceritakan, saat itu Sari yang merupakan warga Kampung Pasir Sempur, Cibarani, hendak pergi ke puskesmas.

Jarak puskesmas dari Kampung Pasir Sempur sekitar 20 kilometer, kondisi jalannya pun rusak parah.

Dalam kondisi mengandung, Sari pun berangkat ke puskesmas. Sari akhirnya melahirkan di tengah perjalanan.

Seperti diketahui, Borojol lahir dalam kondisi sehat. Pihak keluarga, menurut Dulhani, meminta dirinya untuk memberi nama untuk bayi tersebut. 

"Enggak apa-apa, mereka kemarin tanya ke saya, ya sudah Borojol saja, karena lahirnya kan ngeberojol di jalan," kata dia.

(Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com