Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 32 Buaya Ditangkar di Belakang Rumah, Makan Ayam Warga, Kandang Dekat Lokasi Anak-anak Bermain

Kompas.com - 12/03/2020, 06:01 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur bernama Muhammad Irsani memelihara 32 buaya di belakang rumah.

Kandangnya hanya dibatasi oleh seng dan papan.

Keberadaan 32 buaya tersebut kerap membuat was-was warga.

Baca juga: Yanto Diterkam dan Bertarung dengan Buaya Saat Cari Udang, Dapat 40 Jahitan

Dekat lokasi anak-anak bermain

Kandang penangkar 32 ekor buaya berlokasi di belakang rumah pemilik Muhammad Irsani di RT 03 Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, awal Maret 2020.HO/ Dheny Mardiono, Kasi Konservasi Wilayah I, BKSDA Kaltim wilayah Berau. Kandang penangkar 32 ekor buaya berlokasi di belakang rumah pemilik Muhammad Irsani di RT 03 Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, awal Maret 2020.

Ketua RT 03 Kelurahan Sambaliung Ansari mengatakan warga was-was jika sewaktu-waktu buaya tersebut menyeruak keluar kandang.

Bukan tanpa alasan, sebab kandang berukuran 20x30 meter itu hanya dipagari kayu ulin dan dilapisi seng bekas.

Ditambah lagi, dekat lokasi kandang buaya sering menjadi tempat anak-anak desa setempat bermain.

Meski selama ini kasus yang ditakutkan belum terjadi, warga tetap tak tenang.

"Warga takut suatu ketika pagarnya bocor karena lapuk, buaya-buaya itu bisa keluar. Kami juga khawatir anak-anak main terus lompat pagar," kata Ansari.

Baca juga: Diyakini Kembaran Anaknya, Buaya Berjari Lima Ini Selalu Datang dan Hilang Misterius

Makan ayam warga

Ilustrasi ayamPavlofox/Pixabay Ilustrasi ayam
32 ekor buaya itu biasanya diberi makan ayam oleh pemiliknya.

Buaya-buaya tersebut makan puluhan ekor ayam senilai Rp 500.000,00 dua hari sekali.

"Biasanya dua haris ekali makan. Pak Irsani sudah langganan sama orang yang antar makanan buaya," ujar dia.

Meski telah diberi makan, buaya tetap menyambar apa saja yang masuk ke kandangnya.

Termasuk ayam peliharaan warga.

"Banyak ayam-ayam milik warga yang masuk kandang itu langsung dimakan buaya," ungkap Ansari.

Baca juga: Menanti Aksi Matt Wright hingga Forrest Galante Bebaskan Buaya Berkalung Ban, Difilmkan oleh Discovery Channel

Dipindah

Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)
Sang pemilik, kata Ansari, sebernarnya sudah tak sanggup mengurus buaya-buaya tersebut.

Dari hasil diskusi Ansari dengan pemilik, iia menyetujui usulan agar penangkaran buaya dipindahkan.

"Jadi sejalan saja. Pemilik juga menginginkan buaya tersebut dipindah," paparnya.

Kasi Konservasi Wilayah I BKSDA Kaltim wilayah Berau Dheny Mardiono mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kandang untuk proses evakuasi 32 buya dari rumah pemiliknya.

Rencananya pada pekan ketiga di Bulan Maret buaya-buaya itu akan dipindahkan.

Sementara menunggu kandang baru buaya jadi, mereka akan ditempatkan di lokasi penangkaran lain.

"Jadi untuk sementara kami titipkan dulu di penangkaran buaya Balikpapan," papar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com