Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Seberat 35 Kilo Diterkam Buaya, BKSDA Kalteng Imbau Warga Waspada

Kompas.com - 11/03/2020, 22:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga yang tinggal di sekitar sungai di Desa Palangan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, gempar saat seekor babi seberat 35 kilogram hilang diterkam buaya.

Kepala Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah, sebut akan mengirimkan tim untuk menangkap buaya tersebut. 

"Rencana Sabtu nanti kami akan ke lokasi untuk melihat kondisinya, selanjutnya baru membawa alat tangkap. Saya minta masyarakat lebih waspada. Jangan menempatkan ternak dekat pinggir sungai karena itu bisa memancing buaya untuk datang," kata Muriansyah, seperi dilansir dari Antara.

Baca juga: Bayi yang Lahir di Jalan Rusak Lebak Diberi Nama Borojol, Ini Artinya

Menurut keterangan Kepala Desa Palangan, Delik, salah satu warga sempat melihat babi tersebut dimangsa buaya.

"Bayangkan, babi seberat 35 kilogram bisa dimangsanya. Warga hanya sempat mendengar suara babi yang dimangsa buaya," kata Kepala Desa Palangan Delik di Sampit, Rabu (11/3/2020), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: 8 Orang Terduga Pelaku Bentrokan di Adonara Tewaskan 6 Warga Ditangkap

Delik menambahkan, setelah peristiwa tersebut, warganya mengaku tidak berani lagi mandi di sungai.

"Kini masyarakat semakin hati-hati saat berada di sungai. Warga tidak berani lagi mandi saat subuh dan malam hari karena takut diterkam buaya," kata Delik.

Muriansyah juga menganjurkan warga tidak beraktivitas di sekitar kawasan sungai saat hari gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com