Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Emak-emak Ngeles Saat Disindir "Jangan Ada Lagi Sein Kanan Belok Kiri"

Kompas.com - 11/03/2020, 20:22 WIB
Ari Widodo,
Khairina

Tim Redaksi

Dengan penuh kelembutan dan kesabaran, Nyi Ayu menjelaskan kepada emak – emak akan pentingnya menggunakan helm saat berkendara dan pentingnya tertib berlalu lintas.

“Saat studi kasus tadi, masih banyak yang melakukan pelanggaran kan. Ibu - ibu tidak memakai helm, alasanya hanya dekat. Meskipun dekat dan hanya di jalan kampung, memakai helm itu penting untuk keamanan dan keselamatan kita,” ungkap Nyi Ayu.

Nyi Ayu berpesan kepada emak-emak, sesayang apapun kepada anaknya agar jangan sembarangan membelikan motor.

"Nomor satukan keselamatan dalam berkendara. Jangan karena sayang sama anaknya , masih di bawah umur sudah diberi motor ya Bu," pesan Nyi Ayu.

Acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Komunitas Rumah Kita (Koruki) Demak , Pemerintah Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah bersama Satlatas Polres Demak tersebut, diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, PKK, perangkat desa, guru PAUD , pedagang pasar serta pelajar.

Acara dikemas menarik dan edukatif dengan mengajak masyarakat untuk melihat dan terlibat langsung di lapangan.

Ketua Komunitas Rumah Kita (Koruki) Demak Kusfitria Marstyasih mengatakan, masyarakat hendaknya memahami peraturan lalu lintas.

Sebagai salah satu elemen masyarakat, Koruki berusaha menjadi fasilitator dan konseptor bagi acara sosialisasi maupun implementasi.

Dengan konsep acara berupa studi kasus dan talk show diharapkan sosialisasi mampu menyentuh sasaran secara tepat.

“Sosialisasi tertib lalu lintas hendaknya memang harus bisa sampai ke sasaran lapisan masyarakat terbawah. Variasi dan inovasi budaya tertib berlalu lintas harus terus digalakan oleh Satlantas Polres Demak, sehingga program – program kreatif dan edukatif bisa mengena di hati masyarakat,” kata Kusfitria. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com