Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sumar Bunuh Kerabatnya, Kesal Diejek Masih Menumpang dan Sering Bikin Masalah

Kompas.com - 11/03/2020, 20:14 WIB
Dheri Agriesta

Editor

JEMBER, KOMPAS.com - Polres Jember mengungkap alasan Sumar, warga Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, membunuh kerabatnya Zeli (55).

Sumar kesal karena sering diejek oleh korban. Korban sering menuding Sumar sebagai pembuat masalah.

Zeli juga sering mengejek pelaku yang masih menumpang di rumah salah satu warga di Desa Karangbayat.

Baca juga: Tak Tahu Soal Pembunuhan 4 Anggota Keluarganya, Sania Divonis 1,5 Tahun karena Jual Motor

Sumar dan Zeli memang tinggal bersama di rumah salah satu warga.

“Misal dia sering mengejek dengan kata kata awakmu iki ngampung nang kene ae sering bikin masalah (kamu hanya numpang di sini, kok bikin masalah terus),” kata Kepala bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Jember Iptu Solehan Arif kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Sering diejek, kesabaran Sumar habis. Ia pun membunuh Zeli di rumahnya di Desa Karangbayat.

Saat itu, istri Sumar juga berada di dalam rumah. Tapi, Sumar memastikan istrinya tak terlibat dalam pembunuhan itu.

“Istrinya pada waktu itu memang ada di rumah, namun tidak ikut membantu. Pengakuan dari Sumar, istrinya tidak tau apa-apa, dia hanya mengatakan habis dibunuh, itu saja,” papar dia.

Sumar mengaku mencekik korban hingga tewas. Tapi, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Polisi masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim DVI di RSD dr Soebandi.

 

Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Hasil autopsi, kata Arief, menentukan penetapan status tersangka.

“Hari ini, tim DVI melakukan autopsi di RSD dr Soebandi, kalau sudah ada kesimpulan, kami bisa sampaikan pada media,” kata dia.

Sebelumnya, Sumar, warga Dusun Congapan Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, melaporkan penemuan mayat yang telah membusuk di rumahnya.

Sumar melaporkan penemuan mayat itu kepada perangkat desa setempat. Laporan itu dilanjutkan ke Polsek Sumberbaru.

Baca juga: Gubernur Banten Minta Sumbangan dari Pengusaha untuk Bangun Ruang Isolasi

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat itu bernama Zeli (55). Zeli ternyata masih memiliki hubungan kerabat dengan Sumar.

Mayat Zeli disebut telah berada di rumah itu selama empat hari. Sumar sengaja menyimpan jenazah itu karena ketakutan.

 

Sumber: Kompas.com (Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com