9 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona Dirawat di Bali, Seluruhnya WNA

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 9 pasien dalam pengawasan terkait virus corona baru atau Covid-19 diisolasi di Bali hingga Rabu (11/3/2020).

Seluruh pasien itu merupakan warga negara asing dan masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Bali.

Rumah sakit rujukan tersebut yakni RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Tabanan, dan RS Sanjiwani Gianyar.

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Anies Bentuk Tim Peninjau Izin Kegiatan di Jakarta

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, jumlah pasien dalam pengawasan yang pernah dirawat di Bali sebanyak 48 orang.

Sebanyak 38 pasien dinyatakan negatif corona. Mereka dipulangkan setelah menjalani perawatan dan pulih.

Sementara satu pasien yang disebut positif corona atau dikenal sebagai pasien 25 meninggal pada Rabu (11/3/2020) dini hari.

"Dari 10 ini, tadi baru dikonfirmasi bahwa satu adalah positif yang disebut kasus nomor 25. Karena dalam penjelasan jubir pemerintah itu, kan memang tak menyebut tempat, rumah sakit dan nama. Kami pun tidak tahu ternyata setelah kami laporkan ada pasien meninggal dibuka datanya di sana maka baru diberi penjelasan ini kasus 25," kata Dewa Indra, Rabu.

Diberitakan sebelumnya, pasien 25 virus corona meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Bali.

Made Indra yang merupakan warga negara asing berjenis kelamin perempuan itu datang bersama suaminya pada 29 Februari 2020.

Indra tak menjelaskan asal negara pasien tersebut.

Pada 3 Maret, WNA itu mengalami gejala batuk dan demam. Sang suami membawanya ke salah satu rumah sakit swasta di Bali.