Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Belanda Jalan Kaki Susuri Kampung dan Nikmati Mural di Yogyakarta

Kompas.com - 11/03/2020, 19:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Kampung Cyber RT 36/ RW 09 Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Sekitar pukul 13.24 WIB, Raja Kerajaan Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima tiba di Kampung Cyber.

Keduanya berjalan kaki menyusuri gang kampung yang berada di RT 36/ RW 09 Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Blangkon dari Perak, Cenderamata Sri Sultan HB X untuk Raja Belanda

Saat berkeliling, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima sempat melihat usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kampung Cyber.

Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima juga melihat mural yang ada di tembok Kampung Cyber.

Tak hanya itu, keduanya juga sempat berdialog dengan warga.

Warga Kampung Cyber tampak menyamput ramah kedatangan Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima.

"Dari depan tadi awalnya kita menceritakan kampung Cyber itu apa. Tadi berjalan ke mural-mural, kita ceritakan juga," ujar Penggagas Kampung Cyber Antonius Sasongko, Rabu (11/3/2020).

Pria yang juga Ketua RT 36 ini menyampaikan, dalam kunjungannya, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima juga menanyakan tentang UMKM di kampung Cyber. Selain itu juga berbincang mengenai produksi dan pemasaranya.

"Tadi berdialog dengan pemilik Voice of Jogja, banyak ngobrol tentang produksi, terus pemasaran dan menggunakan internet seperti apa," ucapnya.

Baca juga: Raja Belanda Akan ke Candi Prambanan, Ini Panduan Nonton Sendratari Ramayana Prambanan

Tak hanya itu, Antonius Sasongko menuturkan, Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima juga melihat papan peta yang terpasang di Kampung Cyber.

"Tadi melihat peta dan diterangkan mengenai demografi dari Kampung Cyber," ucapnya.

Dijelaskannya, Raja Belanda mengutarakan, saat datang, Kampung Cyber sama dengan kampung-kampung lainya.

Namun, ternyata saat masuk, Kampung Cyber cukup unik. Keunikannya terutama dalam mengelola internet untuk kesejahteraan masyarakat.

"Tadi dari raja sendiri bilang ini kampungnya cukup unik, maksudnya kampung yang sangat biasa ketika beliau masuk, tetapi perkembangan internet di kampungnya membawa masyarakatnya lebih sejahtera," tegasnya.

"Intinya tertarik dengan perubahan kebiasaan dari UMKM yang konvensional ke UMKM yang menuju digital," tambahnya.

Menurutnya, di Kampung Cyber ada 30 UMKM mulai dari batik, kaos lukis, teh hingga kopi. Semua UMKM ini sudah terkoneksi dengan internet.

"Andalanya masih batik, karena dari dulu. Sebelum ada Kampung Cyber mereka sudah membatik," ungkapnya.

Sekitar pukul 13.40 WIB Raja Kerajaan Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima meninggalkan Kampung Cyber. Keduanya melanjutkan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com