Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Motif Sumar Bunuh dan Simpan Mayat Korban di Rumahnya

Kompas.com - 11/03/2020, 17:43 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Sumar, tega membunuh kerabatnya, Zeli (55), karena korban selalu mengejek dan melontarkan kata-kata tak menyenangkan.

Perangai Zeli itu membuat Sumar sakit hati. Sumar pun membunuh Zeli di rumahnya di Dusun Congapan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru.

“Menurut pengakuan terlapor karena sakit hati, sering diolok-olok sama korban,” kata Kepala bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Jember Iptu Solehan Arif kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Siswi SMK di Ciracas

Zeli sering mengejek Sumar yang menumpang di rumah salah satu warga di Desa Karangbayat. 

Zeli dan Sumar, kata Arief, yang masih memiliki hubungan kerabat memang masih menumpang di rumah salah satu warga.

“Misal dia sering mengejek dengan kata kata awakmu iki ngampung nang kene ae sering bikin masalah (kamu hanya numpang di sini, kok bikin masalah terus),” terang Arief.

Karena kesal, Sumar pun membunuh Zeli di rumahnya. Saat insiden itu terjadi, istri Sumar sedang berada di rumah.

Tapi, istrinya tak memiliki peran apa pun dalam kasus tersebut.

“Istrinya pada waktu itu memang ada di rumah, namun tidak ikut membantu. Pengakuan dari Sumar, istrinya tidak tau apa-apa, dia hanya mengatakan habis dibunuh, itu saja,” papar dia. 

Polisi masih mnunggu hasil autopsi untuk mencari tahu penyebab kematian korban. Sumar, kata dia, menyebut korban dibunuh dengan cara dicekik.

 

Polisi juga belum menetapkan status tersangka dalam kasus ini. Hasil autopsi, kata Arief, menentukan penetapan status dalam kasus ini.

“Hari ini, tim DVI melakukan autopsi di RSD dr Soebandi, kalau sudah ada kesimpulan, kami bisa sampaikan pada media,” kata dia. 

Sebelumnya, Sumar, warga Dusun Congapan Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, melaporkan penemuan mayat yang telah membusuk di rumahnya.

Sumar melaporkan penemuan mayat itu kepada perangkat desa setempat. Laporan itu dilanjutkan ke Polsek Sumberbaru.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Indonesia: Rentang Usia, Gender, Klaster dan Penularannya..

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat itu bernama Zeli (55).

Zeli ternyata masih memiliki hubungan kerabat dengan Sumar.

Mayat Zeli disebut telah berada di rumah itu selama empat hari. Sumar sengaja menyimpan jenazah itu karena ketakutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com