Sebar Hoaks Soal Corona, Ibu di Lampung Ini Mengaku Takut dan Stres

KOMPAS.com - Polda Lampung akhirnya berhasil menangkap seorang ibu rumah tangga yang diduga menyebar hoaks soal virus corona.

Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, tersangka berinisial OER (28) warga Kecamatan Punggung, Kabupaten Tanggamus.

"Tersangka diamankan setelah Tim Subdit V Kejahatan Siber Ditkrimsus menyelidiki sebuah postingan yang meresahkan terkait virus corona," kata Pandra, Rabu (11/3/2020).

Sementara itu, tersangka mengaku ketakutan akan wabah tersebut dan stres setelah tak jadi berankat jadi TKW di Malaysia. 

"Saya dapat info dari saudara kalau di Pringsewu ada yang kena virus corona," kata OER. 

Selain itu, dirinya merasa kecewa karena akibat wabah corona, dirinya batal bekerja jadi TKW .

"Saya stress, enggak jadi ke Malaysia gara gara corona," kata OER.

Akibat perbuatannya itu, OER dijerat Pasal 45a ayat 2 uu no 19 tentang perubahan undang undang no 11 tentang ITE.

"Ancaman 6 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar," kata Pandra.

Baca juga: Bayi yang Lahir di Jalan Rusak Lebak Diberi Nama Borojol, Ini Artinya

Pandra menjelaskan, penangkapan tersebut berawal saat unggahan OER menjadi viral di media sosial.

Unggahan tersebut tercatat pada tanggal 3 dan 4 Maret 2020 lalu. Saat itu, tersangka menuliskan bahwa virus corona sudah merambah Provinsi Lampung.

Berikut ini unggahan OER di status Facebooknya:

"Awas di Kabupaten Pringsewu ada yang kena Corona, baru pulang dari Malaysia."

Setelah itu, tersangka kemudian menulis status lagi keesokan harinya dengan disertai foto.

Tersangka menulis, "Hati hati virus corona sudah di Lampung."