Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Ajak Selfie, Kepala Sekolah Madrasah Cium Siswinya

Kompas.com - 11/03/2020, 16:09 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Diduga melakukan tindakan asusila, seorang kepala sekolah (Kepsek) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi.

Pelaku berinisial SA, salah satu kepala sekolah madrasah aliyah ini diduga melakukan tindakan tak senonoh kepada RA, yang tak lain adalah siswinya sendiri.

Kala itu, pelajar tersebut mengaku sudah dicium paksa oleh SA sebanyak dua kali.

Pelaku melakukan tindakan asusila ini dengan modus minta foto selfie dengan korban.

Baca juga: Pengakuan 3 Pelajar yang Dicabuli Buruh Pelabuhan, Dipinjami HP hingga Dicekoki Miras

PAUR Subbagian Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, aksi pelecehan seksual yang dialami siswi tersebut terjadi pada Selasa (10/3/2020).

Peristiwa terjadi di ruang kelas yang kosong saat siswa lain mengikuti proses ujian semester.

"Modus awal terduga SA mengirim pesan singkat kepada RA untuk menemuinya di ruangan tersebut. Saat korban menemuinya, pelaku ini pura-pura mengajak foto selfie dengan siswinya tersebut menggunakan telepon seluler," ungkap Aiptu Hujaifah.

Menurut Hujaifah, korban yang tak curiga kemudian menuruti permintaan kepala sekolahnya itu.

Lalu, mereka berfoto di dalam ruang kelas yang kosong.

Ketika mereka berdiri bersebelahan, pelaku tiba-tiba merangkul dan mencium korban.

"Korban dicium sebanyak dua kali. Saat itu korban sempat berontak, namun pelaku malah menarik paksa tubuh korban. Tapi, korban melakukan perlawanan hingga berhasil melarikan diri pulang ke rumah. Kemudian menceritakan kejadian itu ke orangtuanya," kata dia.

Tak terima tindakan asusila yang dibuat pelaku, orangtua korban kemudian mengadukan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Dompu.

Saat ini, pelaku telah mendekam dalam sel tahanan polres setempat.

Baca juga: Sebelum Disodomi Buruh Pelabuhan, Pelajar SMK Ini Dibuat Mabuk

Hujaifah menambahkan, aksi pelecehan seksual itu sempat membuat keluarga korban maupun warga sekitar kesal terhadap perbuatan pelaku.

Warga yang kesal sempat melakukan aksi blokade jalan, Selasa malam.

Namun, aksi warga tersebut tak berlangsung lama setelah polisi melakukan mediasi dengan keluarga korban.

"Alhamdulillah, jalan kembali dibuka setelah pihak keluarga memastikan pelaku telah ditangkap," ujar dia.

________________

Note: judul dan isi berita telah mengalami perubahan dari sebelumnya "Pura-pura Ajak Selfie, Kepala Sekolah SMA Cium Siswinya" menjadi "Pura-pura Ajak Selfie, Kepala Sekolah Madrasah Cium Siswinya" karena ada ralat dari pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com