Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan, Suami Istri Sembunyikan Orang yang Dibunuh hingga Membusuk di Rumah

Kompas.com - 11/03/2020, 14:46 WIB
Robertus Belarminus

Editor

JEMBER, KOMPAS.com – Suami istri yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Zeli (55), Sumar dan Tiana, menyimpan mayat korban selama empat hari hingga membusuk.

Polisi menyebut, pasutri pemilik rumah tempat korban ditemukan itu tidak segera melaporkan perbuatan mereka karena ketakutan.

“Karena dia ketakutan, mau dibawa ke mana (mayatnya), ketakutan sendiri,” tutur Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio kepada Kompas.com, via telepon Rabu (11/3/2020).

Dia menyebut, pelaku membunuh korban dengan cara mencekik.

Baca juga: Terungkap, Mayat yang Membusuk Korban Pembunuhan, Pelakunya Diduga Suami Istri Pemilik Rumah

Bahkan, tak hanya dilakukan oleh Sumar sendiri, namun juga bersama istri pelaku yang bernana Tiana.

Ketika ditanyakan motif pembunuhan itu apa, Subagio masih belum mengetahui informasinya secara pasti.

Karena kasus sudah dibawa ke Polres Jember.

“Pelaku suami istri sudah diamankan dan dibawa ke Polres jember,” ujar dia.

Sebelumnya, warga Dusun Congapan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, geger dengan penemuan mayat yang telah membusuk.

Pemilik rumah bernama Sumar melaporkan mayat di dalam rumahnya pada ketua RT setempat.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan Membusuk di Jember, Ternyata Kerabat Pemilik Rumah

Lalu dilanjutkan ke Polsek Sumberbaru.

Mayat tersebut diketahui bernama Zeli yang masih kerabat pemilik rumah sendiri.

Mayat tersebut sudah berada di rumah sekitar empat hari.

Tak heran, mayat tersebut menimbulkan bau membusuk di lingkungan rumah warga sekitar.

(KOMPAS.com/BAGUS SUPRIADI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com