LEBAK, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengomentari soal adanya ibu hamil di Kabupaten Lebak yang melahirkan di jalan rusak.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi lantaran pembangunan di Provinsi Banten, terutama di Kabupaten Lebak, belum merata.
"Daerah kita kan sangat luas, banyak kok seperti itu, (karena) pembangunan belum merata," kata Wahidin Halim di Pendopo Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (11/3/2020).
Peristiwa ibu hamil melahirkan di jalan rusak saat dalam perjalanan ke puskesmas, memang sudah beberapa kali terjadi Provinsi Banten.
Sebelumnya di Kecamatan Panggarangan, Lebak, juga ada kejadian serupa, dimana ibu hamil ditandu ke Puskesmas sejauh 7 kilometer akibat jalan rusak.
Mirisnya, bayi meninggal lantaran terlambat diselamatkan.
Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan di Jalan Rusak, Ini Komentar Bupati Lebak
Wahidin mengatakan, pihak provinsi sudah memberikan bantuan keuangan ke kabupaten dan kota di Banten. Terkait penggunaan anggaran tersebut, itu merupakan wewenang dari pemerintah daerah setempat.
Apalagi untuk jalan rusak yang jadi penyebab ibu hamil tersebut melahirkan, itu merupakan ruas jalan antardesa yang menjadi tanggung jawab kabupaten.
"Tanya bupatinya, itu kewenangan kabupaten, karena jalan provinsi sudah bagus semua," kata mantan Wali Kota Tangerang itu.
Baca juga: Jarak ke Puskesmas 20 Km, Ibu Hamil di Lebak Terpaksa Melahirkan di Jalan
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/3/2020) siang.
Saat itu, Sari hendak ke puskesmas di pusat kecamatan dimana harus menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer dengan kondisi jalan rusak.
Sari berangkat ke puskesmas menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Kampung Pasir Sempur, Cibarani.
Namun, saat dalam perjalanan, ban motor kempes, sehingga Sari terpaksa melahirkan di jalan.
Baca juga: Wanita Ini Melahirkan di Depan Kantor Koramil dan Dibantu TNI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.