Dewi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Pariwisata untuk memberikan undangan delegasi negara-negara anggota KAA.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi makin tingginya potensi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Kita koordinasi dengan Kementrian Luar Negeri karena kita juga melihat perkembangan virus corona. Kita juga ingin menjaga keamanan daerah kita. Karena negara-negara seperti Italia, Iran ada treatmen khusus ketika ada kedatangan dari negara tersebut. Makanya tahun ini kota fokuskan wisatawan domestik," ucapnya.
Baca juga: Iuran BPJS Batal Naik, Ridwan Kamil Terima Banyak Pertanyaan Warga
Meski demikian, pihaknya tetap akan mengusahakan ada delegasi negara anggota KAA yang akan hadir menjadi peserta Asia Afrika Carnival.
"Kalaupun ada (delegasi negara anggota KAA) kita datangkan dari yang sudah ada pusat budaya di Indonesia," katanya.
Kepala Bidang Produk Budaya Dan Kesenian, Nuzrul Irwan Irawan menambahkan, persiapan Peringatan KAA ke 65 sudah terbilang matang.
"sampai saat ini masih terus mempersiapkan. Prosentasenya kurang lebih sudah mencapai 60 sampai 75 persen," jelasnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Konferensi Asia Afrika di Bandung Berakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.